Minggu, 24 Desember 2023

Untuk Anakku

HAI NAK, INI IBU.........

Saat ibu membuat tulisan ini, usia ibu 27 Tahun & tepat di hari Minggu, 24 Desember 2023. Beberapa hari sebelum tahun baru 2024.

Disini ibu mau cerita panjang lebar ke kamu, semoga kamu gak bosen ya nak hehe.

Ibu cuma mau bilang, ketika kamu bisa membaca tulisan ini, semoga kamu dalam keadaan yang baik-baik saja ya, sehat dan tentunya dengan kondisi yang bahagia.

Nak, saat ini ibu belum bertemu dengan ayahmu, maafin ibu ya nak. Ibu juga tidak tau ayahmu ada dimana, sedang apa dan siapa dia. Ibu ingin sekali bertemu dengan dia, dan tentunya hidup bahagia selamanya bersama dengan kamu, anakku. Ibu juga bingung, harus mencari dimana ayahmu sekarang, ibu berharap dia orang yang baik dan bertanggungjawab ya nak, dan tentunya bisa membuatmu bangga punya ayah seperti dia.

Nak, saat ini ibu sedang mengalami titik terendah dalam hidup ibu. Yang cukup membuat mental ibu terganggu. Tidak ada yang tau nak selain ibu dan Allah, karna memang ibu memendamnya sendiri. Ibu capek nak, ibu capek sabar terus, ibu tidak tau lagi harus berbuat apa. Bukannya ibu gak bersyukur, tapi ibu tetaplah manusia biasa yang ada limit sabarnya. Ibu gak punya support system, gak ada yang perhatian, gak ada yang bisa merangkul ibu. Sejujurnya yang ibu saat ini butuh adalah support system. Cuma gimana ya, saat ini ibu aja gak punya pacar hehe. Sahabat-sahabat ibu semua udah punya kesibukan masing-masing dengan suaminya, keluarganya, pekerjaannya dll. Ibu sebenernya kesepian, cuma ibu pura-pura biasa aja. Sakit sih, cuma namanya hidup dan umur juga udah dewasa, pasti ada saatnya hidup masing-masing.

Bayangin deh nak. Gimana ibu gak bilang titik terendah, udah ibu pengangguran setahun, ekonomi orangtua lagi ngedrop alias bangkrut (uang hampir habis total akibat pernah ditipu besar-besaran), gak punya pacar, belum nikah, temen sibuk semua, sama orangtua chemistrynya gak dapet. Bukan gak akur, tapi karna gak pernah deeptalk jadi ya gak ada chemistry yang gimana-gimana.

BENER-BENER THE REAL KESEPIAN!!! WKWK✌

Ibu sudah mencapai titik dimana ".. yaudahlah ya mau gimana lagi .." karena saking bingungnya harus berbuat apa. Udah mana ibu gak punya privillage apa-apa, gak ada yang bantu, gak ada yang support, resiko lahir gak dikeluarga kaya  + anak tunggal makanya gak punya privillage HAHAHA. kalau aja ibu punya kakak, pasti seenggaknya kan ada yang bantuin. Ini mah apa. Ibu bersyukur ko lahir di dunia ini dan jadi anak tunggal, tapi ko ya senyesek ini ya hehe. Semoga nanti ibu punya anaknya 2/3 ya, biar anak ibu gak ngerasain kesepian kayak gini. Capek hati dan bathin di tanggung sendirian.

Ibu gak tau, menurutmu ibu ini lebay apa ngga, cuma memang itu yang ibu rasain, nak. Mental ngedrop, gak tau apa obatnya. Ke psikolog gak mau, soalnya mahal harus pake uang. Ibu uang darimana orang pengangguran HAHA. Lagian kalo ke psikolog bingung mau cerita darimana huhu. Ibu udah ditahap nelen semuanya sendirian.

Nak, apapun itu, kalau kamu pada akhirnya ditakdirkan menjadi anak ibu, kamu gak perlu khawatir ya. Ibu & Ayah akan memberikan yang terbaik dan semaksimal yang kami bisa untukmu. Ibu gak mau kekecewaan yang ibu alami selama hidup terutama mengenai orangtua, terjadi kepada kamu. Karena ibu tau rasanya, makanya ibu gak mau sampai kamu mengalami hal yang sama. Apapun itu jangan pernah kecewa dengan kakek dan nenekmu ya nak, kakek nenekmu orang baik yang sudah semaksimal mungkin memberikan yang terbaik untuk ibu, segala kekecewaan yang ibu alami, itu ibu anggap sebagai bagian dari Takdir. 

Terima kasih ya nak, sudah mau membaca curhatan ibu hehe. Apapun itu, kamu tetaplah anak kebanggaan dan kesayangannya Ayah dan Ibu.


Peluk cium dan sayang dari kami,



Ayah Ibu, belahan hatimu...

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ikke Meidiana Template by Ipietoon Cute Blog Design